Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Keberuntungan

Gambar
Pada Laoteppada upe adalah sebuah petuah dari Bugis yang menggambarkan betapa rezeki setiap manusia telah ditetapkan dan menjadi rahasia bagi kita semua. Pada Lao teppada yang secara bahasa bermakna " bergerak bersama, untung berbeda. Sama sama melangkah namun keberuntungan yang berbeda" begitu kira saya memaknainya. Semboyan ini juga yang seringkali membangkitkan semangat para pejuang nafkah, utamanya orang Bugis yang dikenal sebagai perantau ulung, dalam mengarungi pahit ketirnya samudera kehidupan Seseorang biasanya melihat kesuksesan kita dari apa  yang kita peroleh saat ini, dan seringkali lupa melihat proses yang telah kita lalui. Ketika melihat seorang yang kaya, kita langsung membayangkan harta yang melimpah, uang, mobil mewah dan kenyamanan hidup yang dia punya. Seketika itu kita juga ingin merasakan hal yang sama. Kita lupa bahwa apa buang diperolehnya itu adalah buah perjalanan panjang yang penuh perjuangan. Ketika kita melihat bertemu Professor, dengan seg

Berselfie Ria

Gambar
Sebuah informasi di internet menjelaskan bahwa, selfie adalah sebuah jenis foto self-portrait , yang biasanya diambil dengan kamera digital yang bisa genggam atau kamera ponsel. Selfie untuk sekarang ini juga sering dikaitkan dengan jejaring sosial, seperti facebook, twitter maupun Instagram. Orang-orang biasanya melakukan foto Selfie dengan cara menggunakan kamera yang dipegang dengan lengan panjang atau di hadapan cermin. Foto Selfie ditemukan oleh Robert Cornelius yang merupakan seorang berkebangsaan Amerika dan juga seorang pioner dalam dunia fotografi. Dia membuat sebuah ekspresi dirinya sendiri pada tahun 1839 dimana ini merupakan salah satu dari foto seseorang yang pertama kali. Lalu karena proses fotonya lambat, kemudian dia mengungkap lensa yang mengalami tembakan selama satu menit atau lebih. Kemudian dia mengganti penutup lensa. Seorang wanita berkebangsaan Rusia bernama Anastasia Nikolaevna merupakan salah satu remaja pertama yang mengambil foto dirinya send

Merubah Jarak Pandang

Gambar
Sewaktu kecil dulu tempat yang paling keren dan kita anggap paling nikmat adalah rumah. Dimana segalanya tersedia dan kita tinggal meminta jika butuh. Makan dan minum dibuatkan, mandi dimandikan, tidur di nina bobo kan. Nyaman sekali. Saat mulai masuk sekolah dasar, bertemu dengan teman baru dan berkenalan dengan dunia luar, kenikmatan di rumah perlahan mulai runtuh. Kita sudah terbiasa jajan di pinggir jalan, bermain di lapangan sampai lupa waktu. Kalau tak diingatkan, lupa pulang. Perasaan nikmat itu membuat rumah serasa tak senyaman dulu.  Pengennya main diluar. Rumah hanya sebatas tempat untuk tidur dan makn saja. Selebihnya aktifitas serasa nyaman ketika di luar. Sekolah dan lingkungan sekitar pun kita anggap sebagai tempat yang paling nyaman. Dan tidak ditemukan di tempat lain. Seiring berjalannya waktu, kita telah bertemu dengan banyak teman dari sekolah yang berbeda. Berinteraksi dengan teman dari kampung sebelah. Sesekali kita ikut dengan teman bermain di kampung sebela